THE LAST AIRBENDER








The Last Airbender merupakan film fantasi yang di rilis tahun 2010. Film ini ditulis dan disutradarai oleh M. Night Shyamalan. Film ini merupakan film adaptasi dari serial televisi berjudul Avatar: The Last Airbender ciptaan Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko yang dipengaruhi oleh kesenian di Asia, mitologi di Asia, dan beragam seni bela-diri. Rencana pertama dari sebuah trilogi: film, yang diperankan oleh Noah Ringer, Nicola Peltz, Jackson Rathbone, dan Dev Patel, akan dipasarkan dan dirilis oleh Paramount Pictures dan Nickelodeon Movies pada tanggal 1 Juli 2010.[1][2]
AVATAR FILM



AVATAR adalah film fiksi ilmiah 3-D yang disutradarai oleh James Cameron. Film ini dirilis pada 16 Desember 2009[1][4] oleh 20th Century Fox. Film ini berkisah mengenai konflik di dunia yang bernama Pandora, di saat manusia dan penduduk asli Pandora terlibat dalam perang.

Film ini akan dirilis dalam format 2D dan 3D, dan juga akan dirilis di teater IMAX 3D.


Sinopsis
Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.

Jake Sully (Sam Worthington), mantan angkatan laut Amerika Serikat yang terluka dan cacat akibat perang. Ia terpilih untuk berpartisipasi dalam program Avatar, yang memungkinkannya bisa berjalan kembali. Jack menuju ke Pandora, sebuah hutan nan subur yang penuh dengan berbagai macam makhluk hidup yang baik dan makhluk yang mengerikan. Pandora juga rumah bagi suku Na’vi, makhluk yang mirip manusia dengan kehidupan primitif serta memiliki kemampuan seperti manusia. Saat manusia mencoba memasuki Pandora untuk menambang mineral yang ada di sana, suku Na’vi memerintahkan para prajuritnya untuk melindungi negerinya dari ancaman.

Jake direkrut untuk menjadi bagian dari proyek ini. Karena manusia tidak dapat menghirup udara di negeri Pandora, maka mereka menciptakan makhluk yang mirip suku Na’vi yang mereka sebut sebagai Avatar. Di Pandora, dengan tubuh Avatar, Jake dapat berjalan kembali. Di hutan Pandora, Jake melihat banyak keindahan dan bahaya. Ia juga bertemu dengan wanita muda Na’vi bernama Neytiri (Zoe Saldaña).

Seiring berjalannya waktu, Jake berbaur dengan suku Na’vi dan jatuh cinta kepada Neytiri. Pada akhirnya, Jake terjepit antara tujuannya dikirim oleh perusahaan tambang ke Pandora dan suku Na’vi, yang memaksanya untuk memihak pada satu pilihan yang akan menentukan nasib suku Na’vi dan manusia di Pandora
Pembeberan isi cerita berakhir di sini.


[sunting] Pandora

Pandora (pengucapan /pænˈdɔərə/ pan-DOHR-ə), adalah bulan fiksi pada film Avatar karya James Cameron dan seting pada permainan video Avatar. Bulan ini mengorbit planet gas raksasa yang bernama Polythemis. Pandora adalah bulan ekstraterestrial yang rindang dengan kehidupan yang unik. Pandora dihuni banyak makhluk cantik, tetapi banyak juga yang mengerikan. Pandora juga merupakan tempat tinggal suku Na’vi. Mereka adalah suku humanoid yang primitif, tetapi secara evolusi lebih maju dari manusia. Dengan tinggi tiga meter, dengan ekor dan kulit berwarna biru, Na’vi hidup dalam kedamaian.

Ciri paling penting Pandora adalah atmosfer berbasis amonianya. Manusia dapat bertahan di permukaan Pandora tanpa alat pelindung, namun mereka memerlukan persediaan oksigen atau mereka akan tewas. Ciri penting lain yang mengundang manusia datang ke tempat ini adalah mineral langka yang disebut "Unobtainium". Unobtainium memproduksi gaya magnetik yang kuat dan vital untuk memproduksi komponen kapal angkasa Bumi yang maju. Sementara Unobtainium sangat langka di bumi, tapi jumlah Unobtainium sangat banyak di Pandora.

Vertebrata di Pandora berevolusi hingga memiliki enam kaki (kecuali Na'vi). Hewan terbang memiliki dua sayap dan empat kaki.
AVATAR


Tokoh utama
[sunting] Aang
Aang.

Aang adalah seorang rahib kecil berusia 112 tahun (100 tahun umur sebenarnya + 12 tahun umur penampilannya, yang tak berubah akibat terbenam dalam es) yang berasal dari kaum Pengembara Udara. Ia berasal dari Kuil Udara Selatan dan diasuh oleh seorang rahib bernama Gyatso. Ia kabur karena mendengar bahwa dirinya akan dipisahkan oleh Gyatso demi mendalami ilmu sebagai seorang "Avatar", yaitu orang yang mampu menguasai empat unsur. Dalam masa pelariannya, Aang mengalami kecelakaan sehingga tidak sadar diri untuk waktu yang cukup lama. Setelah bertahun-tahun, Aang ditemukan oleh Katara dan Sokka, dua orang remaja dari Suku Air selatan, dalam sebuah bongkahan es. Aang ternyata melewati masa 100 tahun, yaitu pada masa peperangan antara Negara Api dengan tiga bangsa lainnya. Bersama dengan teman-temannya, Aang berpetualang agar mampu menguasai empat elemen dan mengalahkan Raja Api untuk membawa kembali kedamaian di muka bumi.



[sunting] Katara
Katara.

Katara adalah seorang remaja berusia 14 tahun yang berasal dari Suku Air Selatan. Ia tinggal bersama abangnya yang bernama Sokka, dan neneknya yang bernama Kanna (biasa ia sebut "Gran-Gran"). Pada suatu hari, ia menemukan seorang anak bernama Aang sedang membeku dalam bongkahan es. Kakak beradik itu membebaskannya dan mengetahui bahwa Aang adalah Sang Avatar, yang ditakdirkan untuk dapat menguasai keempat elemen yaitu udara, air, tanah, dan api. Untuk menjadi seorang pengendali air yang mahir, Katara bersama kakaknya mengikuti Aang berpetualang untuk menemukan seorang ahli yang bersedia mengajari mereka cara pengendalian air. Dalam serial Avatar musim kedua, Katara dan teman-temannya melakukan perjalanan melintasi Kerajaan Bumi dan menemukan seorang guru pengendalian tanah bagi Aang. Dalam serial Avatar musim ketiga, mereka berlayar di kapal bekas Negara Api dan memulai petualangan mereka di Negara Api bersama pasukan Suku Air Selatan.


[sunting] Sokka
Sokka.

Sokka adalah abang Katara yang berasal dari Suku Air selatan di kutub selatan. Ia tinggal bersama dengan adik dan neneknya, Kanna (biasa disebut "Gran Gran Kanna"). Sokka pertama kali bertemu dengan Aang semenjak Katara membebaskannya dalam bongkahan es. Mulanya Sokka kurang ramah terhadap Aang. Meskipun demikian, Aang dan Appa (bison peliharaan Aang) menyukainya. Sama seperti Katara, Sokka turut serta berpetualang bersama dengan Aang setelah tahu bahwa Aang merupakan seorang Avatar. Di antara Tim Avatar, Sokka adalah satu-satunya orang yang tidak mampu mengendalikan unsur apapun. Meskipun demikian, ia memiliki keahlian dalam memakai senjata, khususnya bumerang, dan sering melontarkan gagasan bagus saat Aang dan kawan-kawan menghadapi masalah sulit. Dalam serial Avatar, Sokka sering terlihat membanggakan dirinya sendiri di hadapan gadis-gadis. Ia juga sering terlihat sebagai tokoh yang paling sial di antara teman-temannya. Beberapa wanita tampak tertarik dengannya, seperti misalnya Puteri Yue, Suki, dan Ty Lee.


[sunting] Toph
Toph.

Toph Bei Fong merupakan seorang ahli pengendalian tanah yang buta dan menjadi pelatih Aang dalam hal ilmu pengendalian tanah. Toph merupakan anak semata wayang dari keluarga Bei Fong yang kaya raya, yang tinggal di kota Gaoling di wilayah Kerajaan Bumi. Orangtua Toph sangat melindungi anaknya, karena menganggap bahwa kebutaan anaknya merupakan kekurangan sekaligus kelemahan. Aang bertemu dengan Toph untuk pertama kalinya dalam turnamen Earth Rumble IV. Setelah menyaksikan kehebatan Toph, Aang ingin menjadikannya guru pengendalian tanah. Di samping itu, Toph juga memohon pada orangtuanya agar ia diizinkan berpetualang bersama Tim Avatar. Karena permohonanya ditolak, Toph kabur dari rumah, dan bergabung dengan Tim Avatar. Dalam petualangannya, Toph banyak membantu Aang dan kawan-kawan. Di bawah bimbingannya, Aang menjadi seorang pengendali tanah yang hebat.


[sunting] Raja Api Zuko
Zuko.

Raja Api Zuko adalah seorang pengendali api berbakat, yang merupakan putera dari pasangan Raja Api Ozai dan Puteri Ursa. Karena menentang rencana seorang jenderal dalam rapat perang, ia diminta untuk bertarung dalam Agni Kai. Dalam pertarungan, ia tidak bersedia melawan penantangnya, yaitu ayahnya sendiri. Karena penolakan itu dianggap aib oleh ayahnya, ia dibuang dan diwajibkan untuk menangkap Sang Avatar (Aang) supaya kehormatannya pulih sekaligus mendapat hak untuk mewarisi tahta. Zuko dalam perjalanannya selalu ditemani dan diberi nasihat oleh pamannya, Iroh. Meskipun sering tampil sebagai tokoh antagonis dalam cerita, pemahaman Zuko terhadap kehormatannya menyebabkannya menentang bangsa dan keluarganya sendiri. Meski dalam batin perasaannya sering bergejolak, di kemudian hari sisi baik dalam hatinya mampu keluar. Zuko juga memiliki hubungan yang penting dengan Avatar, karena kakek buyutnya adalah Avatar Roku. Untuk itu, ia menyadarkan diri bahwa takdirnya yang sesungguhnya adalah berteman dengan Avatar, mengajari Aang pengendalian api, menghentikan peperangan dan mengembalikan keseimbangan dunia.


[sunting] Appa
Appa.

Dalam serial Avatar, Appa adalah satu-satunya bison terbang yang diketahui masih hidup. Dalam banyak episode terlihat bahwa Appa gemar memakan jerami. Ketika Aang tahu bahwa ia akan dipisahkan dengan pendeta yang amat disayanginya, ia memutuskan untuk pergi ke kutub selatan bersama dengan Appa. Dalam perjalanan, Aang dan Appa terjebak dalam sebuah badai. Saat ada ombak besar menggulung mereka, Aang menciptakan gelembung udara besar yang membungkus Appa dan dirinya, lalu mereka tertidur dalam gelembung tersebut selama 100 tahun, sampai pada akhirnya ditemukan oleh Katara dan Sokka, dua remaja dari Suku Air Selatan. Semenjak peristiwa tersebut, Appa dan Aang menjalin persahabatan dengan Katara dan Sokka. Appa menjadi anggota kelompok yang utama karena ia digunakan sebagai sarana transportasi yang penting dalam perjalanan Aang dan kawan-kawan. Dengan menunggangi Appa, mereka terbang dari satu tempat ke tempat lain untuk memenuhi kewajiban Aang, yaitu mencari guru agar bisa mempelajari ilmu pengendalian empat unsur yang berbeda. Dalam perjalanannya pula, Appa mendapat kawan baru, seperti misalnya Momo dan Toph. Sokka menyebut kelompok tersebut sebagai "Tim Avatar."


[sunting] Iroh
Iroh.

Iroh adalah seorang ahli pengendalian api, dan merupakan putera sulung Raja Api Azulon. Ia adalah seorang jenderal Negara Api yang telah pensiun, dan merupakan kakak Raja Api Ozai. Iroh memiliki putera semata wayang bernama Lu Ten, yang gugur saat menggempu Ba Sing Se. Setelah kematian puteranya, Iroh melimpahkan kasih sayangnya kepada keponakannya, yaitu Zuko. Karena suatu kejadian dalam Agni Kai, Zuko diperintahkan untuk menangkap Aang – Sang Avatar yang telah lama menghilang – untuk memulihkan kehormatan sang pangeran sekaligus mendapat hak untuk mewarisi tahta. Iroh dengan setia menemani keponakannya sambil memberi nasihat bijak. Setelah Iroh dan Zuko ditetapkan sebagai pengkhianat sekaligus buronan Negara Api, mereka memutuskan untuk merantau di Ba Sing Se. Di sana mereka bekerja keras hingga mampu hidup mapan dengan membuka warung teh. Iroh juga meyakinkan Zuko untuk berhenti mencari Sang Avatar. Akhirnya, Iroh dipenjara oleh Negara Api karena aksinya yang bersifat melindungi Sang Avatar.


[sunting] Azula
Azula.

Puteri Azula adalah adik Pangeran Zuko. Ia merupakan puteri Raja Api Ozai. Tokoh ini muncul pertama kali dalam kisah kilas balik dalam episode "The Storm." Azula lebih disayangi ayahnya daripada Zuko. Menjelang akhir serial Avatar musim kesatu, Ozai kecewa dengan sikap puteranya, yang ia anggap sebagai pengkhianat Negara Api. Akhirnya Azula diutus untuk menangkap Zuko dan juga Iroh, namun gagal. Ia juga berusaha menangkap Avatar Aang, namun tidak berhasil. Azula memiliki teman bernama Mai dan Ty Lee, yang selalu menemaninya dalam usaha menangkap Avatar. Atas jasa Azula, dua kota terbesar di Kerajaan Bumi telah jatuh, yaitu Omashu dan Ba Sing Se. Karena hasutannya, para Dai Li yang seharusnya menjaga Ba Sing Se, berubah pikiran sehingga mereka membelot dan mengabdi setia pada Negara Api. Pada saat istana Negara Api diserbu, Azula menghadapi Tim Avatar dengan dibantu oleh para Dai Li. Aang berhasil mengalahkan para Dai Li, namun Azula berhasil lolos. Menjelang episode akhir, Azula kalah dan tampak seperti agak "gila."


[sunting] Tokoh sampingan
[sunting] Bumi
Raja Bumi

Bumi (dikenal dengan gelar Raja Bumi) merupakan teman masa kecil Aang. Ia merupakan seorang ahli pengendalian tanah. Bumi yang sudah tua menjabat sebagai raja di Omashu. Ia berpenampilan bak raja tua dengan gaya yang aneh, dan senang melontarkan lelucon yang tak lucu. Menurut serial Avatar, oleh karena Aang sempat tertidur dalam bongkahan es selama seratus tahun, maka Raja Bumi tampak tua renta dan agak gila, sedangkan Aang masih awet muda. Raja Bumi merupakan salah satu teman dekat Aang yang masih hidup setelah Aang menjalani tidur panjang selama seratus tahun. Raja Bumi tinggal di Omashu dan muncul pertama kali dalam serial Avatar dalam episode "King of Omashu." Diceritakan bahwa setelah Aang dan kawan-kawannya melakukan kekacauan di kota Omashu, mereka ditahan dan dibawa untuk menghadap sang raja. Bumi memberikan beberapa ujian kepada Aang, dan Aang berhasil menjawabnya. Saat sang raja melontarkan pertanyaan terakhir, Aang sadar bahwa sang raja adalah teman masa lalunya yang telah tua renta. Akhirnya, setelah bertemu dengan kawan lamanya tersebut, Aang mengajak Raja Bumi bermain perosotan panjang.

Dalam episode "Return to Omashu," Bumi menyerah kepada Negara Api sehingga ia dikurung dalam peti besi. Aang datang menyelamatkannya untuk berbincang-bincang dengannya. Kemudian Bumi menjelaskan bahwa ada 85 tindakan dalam asas jing, dan jing terpenting adalah jing netral, yaitu berdiam untuk menunggu saat yang tepat untuk melakukan penyerangan. Hal itu menyebabkan Bumi mengalah dan membiarkan dirinya ditahan oleh Negara Api. Atas nasihat dari Bumi, Aang mencari ahli pengendalian tanah yang mampu "mendengarkan getaran bumi."


[sunting] Guru Pathik

Guru Pathik adalah teman para rahib dari kaum Pengembara Udara. Ia menjadi penasihat spiritual Aang. Ia muncul pertama kali dalam episode "Appa's Lost Days." Ketika Appa kembali ke rumahnya (Kuil Udara Timur) sendirian, ia mendapati Guru Pathik sedang bermeditasi dengan tubuh terlentang. Appa mengiranya sebagai salah satu kaum Pengembara Udara yang tersisa. Namun ketika Appa mendekat, ia sadar bahwa Guru Pathik adalah orang lain. Guru Pathik merasakan energi yang terkandung dalam tubuh Appa dan dari sana ia mengetahui bahwa hubungan antara Appa dan Aang sangat kuat. Dengan merasakan kekuatan tersebut, Guru Pathik pun mengetahui dimana Aang berada. Setelah menulis surat yang ditujukan kepada Aang, Guru Pathik menyuruh Appa untuk pergi ke Ba Sing Se, dimana Aang berada. Saat Aang datang ke hadapannya, Guru Pathik membantu Aang mempelajari tujuh jenis cakra agar Aang mampu mengontrol kekuatannya sebagai seorang Avatar. Saat Aang menolak untuk membuka cakra ketujuhnya, Guru Pathik menjelaskan bahwa Aang tidak akan mampu menguasai "keadaan Avatar" lagi. Bagaimanapun juga, Aang mampu melakukannya saat ia bertarung dengan Raja Api Ozai.


[sunting] Gyatso
Gyatso

Gyatso adalah seorang rahib di Kuil Udara Selatan. Ia merupakan pengasuh Aang semenjak bayi, sehingga hubungan antara Gyatso dan Aang sangat erat. Pada masa muda, ia berteman dengan Avatar Roku dan mempelajari ilmu pengendalian udara bersama-sama. Mereka juga mengalami masa suka-duka sehingga hubungan pertemanan mereka erat. Kemudian, Gyatso diangkat menjadi salah satu dari lima rahib utama di Kuil Udara Selatan. Ia banyak menghabiskan waktu bersama Aang dan amat menyayangi anak didiknya tersebut. Saat para rahib memutuskan untuk membawa Aang ke Kuil Udara Timur, Gyatso menolak, namun para rahib tidak mau mengubah keputusan mereka. Akhirnya, setelah Aang menguping rencana tersebut, diam-diam ia kabur menuju kutub selatan. Setelah Gyatso ditinggalkan oleh Aang, perang meletus dan Kuil Udara Selatan diserbu oleh pasukan Negara Api. Dalam sebuah ruangan kuil, Gyatso tewas dikelilingi oleh pasukan Negara Api. Saat Aang kembali ke Kuil Udara Selatan setelah tidur panjang selama 100 tahun, ia mendapati Gyatso telah menjadi tulang belulang, dan kerangka pasukan Negara Api berserakan di sekelilingnya.


[sunting] Hakoda
Hakoda

Hakoda merupakan ayah Sokka dan Katara yang berasal dari Suku Air Selatan. Pada saat Katara berusia 12 tathun, Hakoda beserta seluruh pria dari sukunya meninggalkan desa mereka untuk membantu Kerajaan Bumi menghadapi serangan Negara Api. Selama dua tahun, Hakoda meninggalkan kedua anaknya dan tidak pernah menjumpai mereka. Saat Katara dan Sokka bertemu dengan Bato, yaitu teman ayahnya, diketahui bahwa Hakoda dan anggota sukunya sedang menuju Ba Sing Se. Ketika Katara dan Sokka tiba di Ba Sing Se, mereka menerima surat yang menyatakan bahwa Hakoda sedang membangun pos pertahanan di Teluk Bunglon. Dengan mengendarai Appa, Sokka menemui Hakoda sementara Katara tinggal di istana Raja Bumi. Hakoda mengajari Sokka tentang ranjau bau, dan mengajak anaknya untuk berpartisipasi dalam perang. Namun karena saat itu Katara berada dalam bahaya, Sokka meninggalkan ayahnya untuk pergi menyelamatkan adiknya. Pada serial Avatar musim ketiga, Hakoda beserta anggota sukunya berhasil mencuri kapal Negara Api dan merawat Avatar Aang di sana. Pada saat gerhana matahari, Hakoda beserta pasukan dari Suku Air menyerbu ibukota Negara Api. Penyerangan pada hari itu tidak berhasil dan akhirnya Hakoda tertangkap. Ia dikurung di penjara Batu Mendidih, kemudian diselamatkan oleh Sokka, Zuko dan Suki.


[sunting] Jenderal Fong
Jenderal Fong

Jenderal Fong adalah salah satu dari lima jenderal besar kepercayaan Raja Bumi Kuei, sekaligus anggota Dewan Lima. Tokoh ini pertama kali muncul dalam episode "Avatar State." Dalam episode tersebut, Jenderal Fong merasa bahwa Aang menyia-nyiakan waktu untuk mempelajari ilmu pengendalian unsur dan tidak mencoba untuk menyerang Negara Api dengan Spirit Avatar-nya. Jenderal Fong mencoba membuat Aang memasuki "keadaan Avatar" dengan berbagai cara, namun tidak berhasil. Kemudian, Jenderal Fong memutuskan untuk memerintahkan pasukannya supaya menyerang Aang bertubi-tubi, membuatnya seolah-olah berada dalam keadaan bahaya. Untuk membuat perasaan Aang bergejolak, Jenderal Fong menenggelamkan Katara ke dalam tanah supaya terlihat seperti terbunuh, meskipun sebenarnya tidak. Tindakan Jenderal Fong membuat Aang memasuki keadaan Avatar, namun karena ia memasuki keadaan Avatar dalam hati sedih bercampur marah, ia menghancurkan markas Jenderal Fong dan melumpuhkan seluruh pasukan Jenderal Fong dengan kekuatan pengendalian tanah. Setelah Aang sadar dari keadaan Avatar-nya, Jenderal Fong merasa gembira dan berpikir bahwa ia telah menemukan cara membawa Aang ke dalam keadaan Avatar. Sokka memukul kepala Jenderal Fong hingga pingsan karena tindakan sang jenderal yang sewenang-wenang. Akhirnya Tim Avatar meninggalkan Jenderal Fong lalu pergi ke Omashu.


[sunting] Jeong Jeong

Jeong Jeong adalah seorang ahli pengendalian api. Jeong-Jeong pertama kali muncul dalam episode "The Deserter." Ia merupakan guru Laksamana Zhao, namun kemudian hubungan mereka retak karena Zhao mengkhianatinya. Zhao lebih memilih untuk mempelajari ilmu pengendalian api demi menghancurkan musuh-musuhnya, bukan demi mendisiplinkan diri, sehingga Jeong Jeong kecewa. Akhirnya Jeong Jeong memilih untuk meninggalkan angkatan perang Negara Api. Ketika Aang mencari guru pengendalian api, yang pertama kali ditemuinya adalah Jeong Jeong. Mulanya Jeong Jeong menolak Aang sebagai murid. Namun karena Avatar Roku memanifestasikan dirinya dan bercakap-cakap padanya, maka Jeong Jeong bersedia mengajarkan ilmu pengendalian api pada Aang. Di saat Jeong Jeong mengajarkan ilmu pengendalian api, Laksamana Zhao datang menemuinya. Kemudian ia bertarung dengan muridnya, lalu kabur. Setelah itu tidak diketahui kabarnya. Kemudian, dalam episode "Sozin's Comet: The Old Masters," Jeong Jeong ditampilkan kembali dan diungkapkan bahwa ia merupakan anggota perkumpulan Teratai Putih. Bersama dengan Iroh, ia membebaskan kota Ba Sing Se.



[sunting] Long Feng

Long Feng adalah sekretaris besar Ba Sing Se sekaligus menteri kebudayaan Kerajaan Bumi. Tokoh ini pertama kali muncul dalam episode "City of Walls and Secret." Ia merupakan pemimpin para Dai Li, dan juga merupakan penasihat Raja Bumi. Long Feng bersama para Dai Li selalu berusaha menutupi sesuatu yang berhubungan dengan perang, dan mereka mencuci otak penduduk yang memikirkan sesuatu tentang perang. Mereka menyebarkan doktrin bahwa penduduk Ba Sing Se aman selama mereka berada dalam perlindungan dinding Ba Sing Se, dan kata perang atau sesuatu yang berhubungan dengan perang tidak boleh diucapkan di dalam kota. Hal ini dilakukan oleh Long Feng untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se. Oleh karena Long Feng selalu menutupi bukti-bukti tentang adanya ancaman perang, Raja Bumi Kuei tidak mengetahui bahaya yang sedang mengancam negerinya. Long Feng juga berusaha menggagalkan usaha Tim Avatar untuk menemui Raja Bumi.

Dalam episode "The Earth King," Aang dan kawan-kawan berhasil menemui Raja Bumi dan menjelaskan segala bahaya yang mampu mengancam kelangsungan Kerajaan Bumi. Long Feng berusaha mengutarakan alasan untuk menutupinya, namun sang raja lebih mempercayai Aang sehingga Long Feng dipenjara karena dianggap mengkhianati raja. Di penjara, Long Feng dipertemukan dengan Azula, puteri dari Negara Api. Akhirnya mereka berdua bekerja sama dan membuat rencana untuk melakukan kudeta, dengan memanfaatkan bantuan para Dai Li. Sesungguhnya, Long Feng berencana untuk mengkhianati Azula bila kudeta berhasil dijalankan. Setelah Raja Bumi dan Dewan Lima disingkirkan, Long Feng merasa bahwa tahta Kerajaan Bumi telah kosong. Ia memerintahkan para Dai Li untuk menangkap Azula. Namun, para Dai Li memilih untuk setia terhadap Azula dan mengkhianati Long Feng. Karena para Dai Li tidak lagi berada di bawah kekuasaannya, Long Feng menyerah pada Azula dan berkata bahwa ia kalah dalam permainan yang direncanakannya.



[sunting] Mai

Mai adalah puteri seorang bangsawan Negara Api, teman baik Azula dan Ty Lee. Ia memiliki keahlian dalam melemparkan senjata mirip pisau. Mai dan Ty Lee telah berteman dengan anak-anak keluarga Raja Api semenjak kecil. Ia diajarkan untuk menyimpan emosi dan masalah pribadi terhadap orang lain agar tidak mengganggu karir politik ayahnya. Ketika masih kanak-kanak, Azula dan Ty Lee sudah senang menggoda Mai karena ia diyakini mencintai Zuko. Setelah remaja, ia turut serta bersama keluarganya ke kota Omashu setelah kota itu jatuh ke tangan Negara Api. Karena sebuah kecelakaan, adik Mai yang masih bayi berada di tangan Sang Avatar. Setelah terjadi pertentangan karena sebuah kesalahpahaman, akhirnya Avatar mengembalikan adik Mai dengan selamat tanpa harus terlibat pertarungan. Setelah peristiwa di Omashu tersebut, Azula merekrutnya agar mau memburu Avatar. Namun, meskipun segenap tenaga dikerahkan, Mai dan kawan-kawannya selalu selalu gagal menangkap Sang Avatar. Setelah Zuko kembali ke negaranya sebagai pahlawan perang, Mai menjalin hubungan asmara dengan Zuko. Ketika Zuko dan Tim Avatar membantu para tahanan meloloskan diri dari penjara Batu Mendidih, Mai datang menolong dan memberi jalan keluar pada Zuko dan Tim Avatar. Oleh karena tindakannya, Mai ditahan karena dianggap mengkhianati Azula. Menjelang episode akhir, Mai dibebaskan dan bertemu kembali dengan Zuko. Akhirnya ia berdamai dengan semua teman Avatar.


[sunting] Master Pakku
Master Pakku

Master Pakku adalah seorang ahli pengendalian air yang berasal dari Suku Air Utara di kutub utara. Ia merupakan guru bagi Aang dan Katara. Pada waktu muda, ia mencintai nenek Katara, yaitu Kanna, dan mereka bertunangan. Pakku memberinya sebuah kalung berwarna biru yang memiliki ukiran simbol pengendalian air. Namun Kanna tidak mencintai Pakku, dan ia tidak mau mengikuti adat yang mengikat dirinya tersebut. Ia memilih untuk pergi meninggalkan Pakku. Saat Aang dan kawan-kawan menjumpai Pakku untuk mempelajari ilmu pengendalian air, ia sudah tampak tua. Pakku menuruti tradisi di Suku Air Utara, yaitu wanita tidak boleh mempelajari ilmu bela diri dengan pengendalian air. Tradisi itu ditentang oleh Katara, sehingga terjadi pertarungan antara Pakku dan Katara. Saat Katara tidak berkutik setelah menerima serangan Pakku, kalung yang diberikan oleh neneknya jatuh. Pakku memungutnya dan terkenang kembali dengan kekasih lamanya, yaitu Kanna. Pakku sadar bahwa tradisi sukunya telah menyebabkan ia kehilangan orang yang dicintainya. Setelah sadar, Pakku berubah pikiran, dan ia setuju untuk mengajari Katara ilmu pengendalian air. Saat kutub utara digempur oleh armada besar yang dipimpin Laksamana Zhao, Master Pakku menyerang banyak pasukan Negara Api. Akhirnya serangan berhasil dipadamkan setelah Laksamana Zhao terbunuh. Pascaperang, Master Pakku beserta beberapa pria memutuskan untuk pergi ke kutub selatan.



[sunting] Momo

Momo adalah seekor lemur bersayap yang berasal dari Kuil Udara Selatan. Ia muncul pertama kali dalam episode "The Southern Water Temple." Mulanya, ia merupakan seekor lemur liar. Setelah ia bertemu dengan Tim Avatar, ia diperebutkan oleh Aang dan Sokka. Aang memburunya sebagai hewan piaraan, sedangkan Sokka memburunya untuk dijadikan makanan. Oleh karena Aang berhasil menangkap Momo daripada Sokka, ia mengklaim hewan tersebut sebagai binatang piaraannya, dan memberinya nama "Momo" (momo berarti "buah persik" dalam bahasa Jepang) sebab ia memegang buah persik pada saat itu. Dalam serial Avatar, Momo adalah hewan piaraan Aang yang lucu, mampu terbang, gemar makan, dan mampu turut serta membantu majikannya yang sedang kesulitan. Aang sering memanfaatkan Momo dalam berbagai keperluan, misalnya untuk menipu para pendeta di Kuil Avatar Roku, atau untuk menyusup ke celah-celah sempit. Momo memiliki hubungan yang baik dengan Aang dan kawan-kawan, termasuk Appa.


[sunting] Suki

Suki adalah seorang prajurit wanita dari Pulau Kyoshi. Tokoh ini muncul pertama kali dalam episode "The Warriors of Kyoshi." Suki merupakan seorang Prajurit Kyoshi, prajurit wanita bersenjata kipas, yang berpenampilan seperti Avatar Kyoshi. Suki tidak pernah terlihat mengendalikan unsur apapun, namun ia terlihat pandai dalam seni ilmu bela diri. Saat Aang dan kawan-kawan mengunjungi pulau Kyoshi, Suki dan kawan-kawannya menculik mereka dan mengklaim bahwa mereka adalah mata-mata Negara Api. Saat Aang menunjukkan bukti bahwa ia merupakan seorang Avatar, seluruh penduduk pulau percaya dan seketika itu juga Aang dan kawan-kawannya menjadi terkenal. Ketika Tim Avatar tinggal di sana, Suki mengajari Sokka ilmu bela diri, sementara Aang dan Katara menjelajahi pulau tersebut. Hubungan antara Suki dan Sokka tampak lebih dari sekedar teman. Suki terlihat mencium pipi Sokka dua kali, yaitu dalam episode "The Warriors of Kyoshi" dan "The Serpent Pass." Dalam episode "Crossroads of Destiny", saat Ty Lee muncul di hadapan Sokka dan merayunya, Sokka menjawab bahwa ia lebih memilih Suki. Dalam episode "The Serpent Pass," Suki muncul di pelabuhan menuju Ba Sing Se dan bekerja di sana sebagai penolong para pelarian. Ia muncul tanpa riasan sehingga tidak dikenali oleh Aang dan kawan-kawan. Di episode yang sama, Suki membantu Tim Avatar melewati jalur naga dengan selamat. Ia juga menolong Toph yang hampir tenggelam.

Dalam episode "Appa's Lost Days," Suki dan kawan-kawannya menemukan Appa yang sedang tersesat di Pulau Kyoshi. Kemudian mereka merawatnya dan memberinya makanan. Tak lama kemudian, Azula dan kawan-kawannya datang karena mengikuti jejak berupa bulu-bulu yang rontok dari tubuh Appa. Untuk melindungi Appa, Suki dan kawan-kawannya bertarung dan memaksa Appa untuk pergi. Setelah itu, tidak diketahui apa yang telah terjadi pada Suki. Kemudian dalam episode "The Boiling Rock," Suki terlihat sedang ditahan di penjara Negara Api. Ia dibebaskan oleh Sokka dan Zuko, lalu kabur dari penjara atas bantuan Mai. Setelah Raja Api Ozai kalah, Suki berdamai dengan orang-orang yang dulu memusuhi Avatar. Ia dan Mai (yang dulu merupakan musuhnya) juga terlihat bermain Pai Sho dengan ceria.


[sunting] Ty Lee

Ty Lee adalah teman Azula dan Mai dari Negara Api. Ia merupakan seorang pemain akrobat yang handal. Dalam episode "The Drill," Katara menyebutnya sebagai "Pemain sirkus aneh." Wataknya periang, senang tersenyum, bersemangat, dan suka keceriaan. Sikap Ty Lee ini bertolak belakang dengan rakyat Negara Api yang biasanya cenderung kaku, keras dan cepat naik darah. Ty Lee memiliki kemampuan menutup aliran chi seseorang jika bertarung dalam jarak dekat. Orang yang aliran chi-nya ditutup oleh Ty Lee akan tersungkur dan terbujur kaku. Keahliannya ini ditayangkan dalam episode "The Chase" dan "The Drill." Ty Lee berteman dengan Mai dan anak-anak keluarga Raja Api semenjak kecil. Pada usia yang kurang dari 14 tahun, ia menjadi pemain sirkus. Saat ia bertemu kembali dengan Azula, ia meninggalkan karirnya di dunia sirkus karena lebih memilih untuk berpetualang bersama Azula, dan juga Mai. Bersama dengan kawan-kawannya, Ty Lee berusaha menangkap Avatar Aang beserta pengikutnya, namun selalu gagal. Ia merasa tertarik dengan Sokka, yang dianggapnya lucu dan "manis," namun Sokka menolaknya. Ketika Tim Avatar menerobos penjara Batu Mendidih, Ty Lee membela Mai yang telah menolong Aang dan para tawanan kabur. Atas tindakan tersebut, Ty Lee dan Mai dijatuhi hukuman pengasingan. Setelah Raja Api Ozai lengser dari tahtanya, Ty Lee dan Mai berdamai dengan teman-teman Sang Avatar. Akhirnya Ty Lee memutuskan untuk bergabung dengan para Prajurit Kyoshi, dan mengajari mereka ilmu menutup aliran chi.


[sunting] Yue

Puteri Yue merupakan seorang bangsawan dari kutub utara, puteri ketua suku yang bernama Arnook. Sokka tertarik dengan Puteri Yue dan mencoba menjadi kekasihnya, namun Puteri Yue tidak mau menjadi kekasih Sokka. Pada saat Spirit Bulan dalam wujud ikan koi dibunuh oleh Laksamana Zhao, Yue mengorbankan jiwanya agar Spirit Bulan hidup kembali. Akhirnya, Spirit Bulan hidup kembali setelah Puteri Yue melepaskan jiwanya. Setelah meninggal, Puteri Yue berubah menjadi arwah dan memberikan ciuman terakhirnya kepada Sokka. Dalam episode "The Swamp," Puteri Yue muncul sebagai penampakan yang dilihat oleh Sokka.
AVATAR


Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah berarti "Pembengkok", namun dalam hal ini dianggap "Pengendali") yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam.

Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, roh dari planet yang menitis dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panas untuk api, dan musim gugur untuk udara. Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli bangsa sang Avatar, namun terkadang urutan ini bisa dilewat jika keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.
[sunting] Ikhtisar alur cerita
Peta empat bangsa

Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah "Sang Avatar". Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang terjadi diantara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan. Singkat cerita, Aang kabur dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan ia bersama Appa (seekor banteng terbang raksasa miliknya) jatuh tenggelam ke dalam laut. Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.

Dalam episode "The Boy in the Iceberg," dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara – seorang pengendali air – dan kakaknya yang bernama Sokka, menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka membebaskannya. Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para pengendali api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara. Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai supaya Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi pengendali udara terakhir di muka bumi. Merupakan kewajibannya untuk mempelajari pengendalian empat unsur, agar bisa mengalahkan Raja Api dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. Untuk memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama dengan dua hewan peliharaannya – Momo dan Appa – untuk mencari ahli pengendalian unsur-unsur dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.
[sunting] Pengaruh
[sunting] Pengaruh dari budaya

Serial Avatar banyak meminjam seni dan mitologi dari benua Asia untuk menciptakan sebuah dunia fiksi. Avatar juga mencampur filosofi, bahasa, agama, seni bela diri, pakaian, dan budaya dari negara-negara Asia seperti misalnya Cina, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Penampilan Suku Air kelihatannya dipengaruhi oleh budaya Inuit. Secara terang-terangan dapat ditemukan pengaruh dari seni dan sejarah China, anime Jepang, Hinduisme, Taoisme, Buddhisme,[1] dan Yoga.[2] Staf produksi memperkerjakan konsultan budaya, Edwin Zane, untuk meninjau naskah cerita.
[sunting] Arti dari istilah Avatar

Istilah Avatar berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Avatāra, yang berarti "turun". Dalam mitologi Hindu, para dewa memanifestasikan dirinya dengan turun menjelma ke dunia untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi setelah mengalami zaman kejahatan, dan mereka disebut Sang Avatar. Aksara Cina yang muncul di atas kata "Avatar" pada pembukaan cerita berarti "Perantara Tuhan yang turun ke dunia fana".[3]

Ketika Aang masih kecil, ia tahu bahwa dirinya adalah seorang Avatar saat memilih empat mainan di antara ribuan mainan lainnya. Empat mainan tersebut adalah mainan yang sama dengan yang dipilih oleh para Avatar dari generasi sebelumnya ketika masih kecil, dan membuktikan bahwa Aang adalah reinkarnasi dari Avatar. Ini merupakan ujian yang sama dengan yang dilakukan oleh anak-anak Buddha di Tibet untuk menguji apakah ia merupakan reinkarnasi Tulku Lama. Menurut buku "Keajaiban dan Misteri di Tibet" karya Alexandra David-Néel, “beberapa benda seperti misalnya jimat, peralatan upacara, buku, cangkir teh,[4] dan lain-lain ditaruh bersama-sama, dan sang anak akan mengambil benda-benda, yang mana merupakan kepunyaan Tulku terdahulu, dan hal tersebut menunjukkan bahwa ia mengenali ingatannya pada kehidupannya yang terdahulu”[5]. Situs resmi Avatar mengatakan, the successor is expected to show signs of continuity with the previous Avatar, such as being born within a week of the death.
[sunting] Referensi

1. ^ Interview With The Creators. NickSplat.com. Diakses pada 2 Desember 2006
2. ^ Mark Lasswell. Article On Avatar: The Last Airbender. NY Times. Diakses pada 2 Desember 2006
3. ^ KTChong. Calligraphy Writing In Avatar. Distant Horizon. Diakses pada 2 Desember 2006
4. ^ “Each Tibetan owns a private bowl in which he alone drinks tea. The bowl may be the wooden one of the poor or the costly jade one with golden saucer and cover of the rich, or any of the intermediate kinds, but it is never lent to anyone to drink in.” (David-Neel 1971: 124)
5. ^ David-Neel, Alexandra. Magic and Mystery in Tibet. New York: Dover Publications, Inc., 1971 (ISBN 0-486-22682-4)

[sunting] Pranala luar
Wikiquote-logo-en.svg
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:
Avatar: The Legend of Aang

* (en)Watch Avatar The Last Airbender
* (en)Situs resmi (Australia)
* (en)Situs resmi (Britania Raya)

[sembunyikan]
l • b • s
Avatar: The Legend of Aang
Karakter
Aang · Katara · Sokka · Toph · Appa · Zuko · Iroh · Azula
Dunia Avatar
Suku Air · Kerajaan Bumi · Negara Api · Pengembara Udara · Dunia Roh · Pengendalian unsur
Rupa-rupa
Kartu permainan · Avatar: The Last Airbender (permainan video) · The Burning Earth · Into the Inferno
Episode
Musim ke-1 · Musim ke-2 · Musim ke-3 · Sozin's Comet
  • best team and best friends

    best team and best friends

    avatar senior

    avatar senior

    avatar

    avatar

    avatar

    avatar
    Powered By Blogger